Senin, 27 Mei 2019

self hipnosis : cara mudah memprogram ulang pikiran bawah sadar anda

Nah, di kesempatan kali ini akan saya berikan tutorial untuk merubah pikiran bawah sadar kita dengan self hypnosis. 

atau lebih gamblangnya saya akan beri tahu anda caranya menghipnotis diri anda sendiri? 


Emang bisa? 


Ya kalo gak bisa mana mungkin saya tulis artikel ini, hahaha 


Nah, sebelum anda bisa memasuki kondisi hipnotis ini…


loh, kok kondisi? 


Yup, hipnosis sendiri adalah sebuah kondisi, dan bukan berupa alat atau tool ataupun kemampuan sakti dan sejenisnya. 


Dan kondisi ini termasuk kedalam kondisi-kondisi yang lumrah kita alami sehari-hari. Saya yakin dalam satu hari anda pasti berkali-kali keluar masuk dalam kondisi ini. Ketika anda menyetir, membaca buku, nonton film, dengerin musik dan masih banyak lagi. 


Namun, kitanya saja yang tidak sadar sedang berada di dalam kondisi hopnosis ini. Dan bisa jadi anda sekarang ini pun sedang dalam kondisi hipnosis.


Jadi bagaimana nih cara menghipnosis diri sendiri?


Sabar, tidak baik tergesa-gesa. Apalagi satu ilmu yang akan saya berikan ini memiliki potensi yang sangat besar yang bisa anda manfaatkan untuk membuat diri anda menjadi lebih baik berkali-kali lipat. Dan anda bisa manfaatkan untuk apapun sesuai keinginan anda.


Untuk bisa menghipnosis diri kita sendiri dan memebrikan sugesti kepada pikiran bawah sadar kita, maka anda perlu melakukan tahapan-tahapan berikut ini.


1. Memasuki Kondisi Trance. 

2. Memberikan Sugesti. 
3. Keluar dari kondisi trance.

Udah, gitu aja. Semudah membalikkan telapak tangan. Namun, jika anda tidak tahu caranya dengan benar maka sebara besar usaha anda, maka hal itu akan sia-sia. 


Oleh karena itu, tolong dengan sangat baca isi panduan ini secara teliti dan jangan tergesa-gesa.



Cara Memasuki Kondisi Trance 


Kondisi trance, atau kondisi dimana pikiran kita berada di gelombang apha-theta ataupun kondisi-kondisi saat RAS kita terbuka dan siap menerima inputan.


Untuk mencapai kondisi ini sangat beragam sekali caranya, dan nantinya jika anda sudah sering keluar masuk kondisi trance ini maka anda akan semakin terlatih. Sehingga hanya dengan hitungan detik saja anda akan mampu masuk ke kondisi trance.


Yang perlu diperhatikan adalah …


Anda perlu mengingat-ingat pengalaman dan perasaan anda ketika mengakses kondisi trance.


Hal ini akan mempermudah sesi-sesi anda selanjutnya


Nah, cara memasuki kondisi trance yang saya rekomendasikan untuk pemula adalah dengan teknik relaksasi.


Berikut ini adalah langkah-langkah relaksasi yang perlu anda lakukan :


Cara relaksasi 


Pertama, pilih kondisi ruangan yang kondusif dan tidak orang di sekitar.


Kalo tidak memungkinkan anda bisa mencoba menggunakan headset dan memutar musik-musik lembut agar konsentrasi anda tidak teralihkan oleh sekitar anda. 


Selanjutnya anda perlu belajar pernafasaan untuk relaksasi.


Tarik nafas dalam-dalam. Tahan sebentar, kemudian hembuskan perlahan-lahan hingga habis seluruh angin di paru-paru anda.


Lakukan hal itu berulang kali, dengan kondisi mata tertutup. 


Kemudian rasakan setiap pengalaman yang muncul di tubuh anda, nikmati dan terus lakukan pernafasan ini sampai seluruh sesi selesai. 


Bayangkan di ubun-ubun anda ada cahaya putih kecil. Lama-lama melebar dan bergerak turun perlahan-lahan sampai ke ujung kaki anda.


Bayangkan hal itu dengan perlahan-lahan dan setiap bagian tubuh yang terkena cahaya putih tersebut kendorkan otot-otot pada bagian tubuh tersebut, buat bagian tubuh tersebut menjadi rileks. 


Lakukan tahap ini dengan benar dan bersungguh-sungguh. 


Karena ini tahap awal anda. Dan tenang saja, tentu anda nantinya tidak akan setiap saat harus melewati tahap ini.


Ketika anda sudah sering keluar masuk kondisi rileks, dan secara tanpa sadar anda akan hafal bagaiamana rasa dan pengalaman saat tubuh anda rileks. Anda tinggal mengondisikan tubuh anda seperti saat itu. Dan voila anda langsung dalam kondisi rileks. 


Tetapi saya sarankan anda tetap melakukan langkah membayangkan seperti yang saya jelaskan di atas minimal 4 kali sesi selanjutnya. Dan setelah itu tinggal menggunakan teknik memanggil kondisi rileks yang singkat tadi. 


Nah, selanjutnya setelah tubuh anda rileks, kita melakukan pendalaman untuk masuk ke kondisi trance yang lebih dalam.


yang lebih dalam?


iya, karena pada dasarnya kondisi rileks ini sudah berada di tahapan kondisi trance, namun masih kurang dalam. Orang sering menyebutnya sebagai kondisi light trance. 


Teknik Pendalaman 


Untuk teknik pendalaman sendiri sangat banyak sekali, namun yang intinya teknik ini adalah untuk membuat diri anda jatuh semakin dalam dari kondisi rileks. 


Berikut ini adalah teknik yang sering saya lakukan dan mudah untuk di praktekkan. 


Yaitu dengan membayangkan anda sedang berada di tempat yang tinggi menuju kebawah. Dan merasakan setiap sensasinya, seperti halnya anda sedang jatuh. 


Dari teknik ini sendiri, anda bisa memilih lokasi yang anda bayangkan sesuai dengan keinginan anda, 


Anda bisa memilih skenario anda berada di atas gedung tinggi lalu kemudian anda meloncat kebawah.


 Ataupun yang sering kali saya gunakan adalah, saya berada di dalam sebuah gedung bertingkat. Lalu kemudian saya mencoba untuk menuruni tangga satu persatu kebawah. 


Untuk kali ini kita coba cara yang menggunakan tangga. 


Bayangkan, anda akan menuruni sebuah tangga yang memiliki 10 buah anak tangga. Dan setiap kali anda melangkah kebawah, anda menghitung mundur di mulai dari angka 10 dan mengatakan kepada diri anda (tidak perlu bersuara) bahwa saya semakin dalam dan rileks. terus ulangi sampai anak tangga terakhir. 


Setelah seleasi tahap pendalaman, sekarang anda sudah berada di kondisi trance, dan siap menerima sugesti.


Saat berada di kondisi ini, rasakan setiap sensasi yang menimpa anda. 


Simpan baik-baik kedalam memori anda. 


Catatan: setiap kali dalam kondisi ini lakukan suatu hal yang spesifik, bisa dengan menyentuhkan ujung jari jempol dan telunjuk anda. Ini gunanya bisa sebagai jangkar, yang bisa anda gunakan untuk mempercepat trance anda di waktu mendatang. Ingat, lakukan itu hanya saat anda sudah selesai melakukan pendalaman. 


Pemberian Sugesti 


Nah, ini adalah saat-saatnya memprogram pikiran bawah sadar anda untuk keperluan anda sendiri. Anda bisa memberikan sugesti apapun yang anda ingin kan, sebaiknya anda sudah menyiapkan sugesti apa yang akan anda berikan sebelum memulai sesi self hipnosis ini. 


Bagaimana cara mensugestinya, anda tinggal mengatakan kalimat sugesti yang sudah anda tentukan di dalam hati anda. 


contoh sugesti untuk berhenti merokok : 


Mulai saat ini dan seterusnya, saya meninggalkan kebiasaan merokok saya, untuk dapat hidup lebih baik dan sehat bagi diri sendiri, keluarga danorang sekitar saya. 


Ulangi beberapa kali kalimat sugesti anda. 


Tidak ada batasan disini, anda bisa mensugesti apapun. Anda bisa mensugesti anda adalah orang yang pintar, setiap harinya anda bertambah pintar dan cerdas misalnya. Ataupun anda bisa mensugesti diri anda, bahwa 1 tahun yang akan datang anda adalah orang yang kaya dsb. 


walaupun sugesti anda tidaklah masuk akal. Akan tetapi, percayalah.. bahwa potensi otak bawah sadar sangatlah besar. 


Secara tidak sadar, otak bawah sadar anda akan berusaha sekuat mungkin untuk mewujudkan sugesti anda. Perlahan-lahan dia akan mempengaruhi tindakan anda untuk mewujudkan hal itu menjadi nyata. 


Hal yang harus diperhatikan saat menyusun kalimat sugestif 


Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu anda peratikan saat ingin menyusun sugesti. Buat sepanjang dan semanarik mungkin sugesti yang akan anda buat. Dan jangan lupa gunakan kaidah-kaidah di bawah ini :


>Gunakan Kalimat Positif, hindari kata “jangan” atau “Tidak”

>Powerful, dalam memberikan kalimat sugesti anda harus menggunakan kata-kata dengan penuh keyakinan dan    kesungguhan. Sehingga bisa benar-benar meyakinkan otak bawah sadar anda. 
>Spesifik, jangan menggunakan kalimat yang ambigu. Gunakanlah kalimat yang spesifik, apa yang anda inginkan   hindari menggunakan hal-hal yang umum. Misal berhenti merokok, mendapat nilai 10 di ujian matematika dan   lain sebagainya. 
>Presen tense, gunakan kalimat yang menggambarkan kondisi itu saat ini. Saya Rajin misalnya, jangan   menggunakan kalimat “saya akan rajin”. 
>Gunakan kata “Bayangkan dan Rasakan”, kata-kata sakti ini adalah salah satu mantra mujarab yang bisa   menmbus pikiran bawah sadar siapapun. Jadi sering-sering gunakan kata ini. misalnya, Bayangkan jika saya   punya mobil mewah, bayangkan betapa bahagianya saya saat itu. 
>Pertegas kembali sugesti anda di akhir kalimat.

Keluar dari kondisi Trance 


Setelah anda berhasil memberikan sugesti pada otak bawah sadar anda, sekarang saatnya anda keluar dari kondisi trance tersebut.


Nah, cara untuk keluar dan bangun dari self hipnosis ini tidak bisa anda langsung bangun seketika. Bisa jadi kepala anda akan pusing jika anda langsung bangun. 


Jadi kita akan keluar dengan perlahan, lahan. Berikut ini bisa anda gunakan untuk bangun dari kondisi trance. 


Kini, aku akan menghitung dari 1 sampai 5 dan pada hitungan ke-5 aku akan kembali sadar, ( di setiap hitungan selingi dengan kalimat “perlahan-lahan kesadaranku kembali” dst.). 


Intinya, anda harus keluar dengan perlahan, lahan. Mungkin di hitungan ke-2 anda mulai menggerakkan ujung jari-jari anda perlahan-lahan dan seterusnya bertambah kebagian yang lebih besar.


Dan sekarang anda sudah bangun.   


Menggunakan Rekaman Suara 


Jika anda tidak mau melakukan semua itu dengan perkataan di dalam hati anda. Anda bisa menggunakan rekaman suara anda yang menuntun diri anda sendiri mulai dari awal sesi sampai akhir. 


Kemungkinan anda bisa jatuh tertidur, namun hal ini tidaklah mengapa. 


Dahulu saya menggunakan teknik rekaman ini, 


pada tahun 2008 kalau tidak salah, saya ditunjuk untuk mewakili pidato saat wisuda saya di salah satu lembaga pendidikan informal. Namun karena di hadiri oleh ratusan orang, dan pada dasarnya saya adalah orang yang introvert. 


Maka hal itu adalah sebuah cobaan yang sangat berat sekali bagi saya. Bayangkan, untuk maju presentasi di dalam kelas saja saya merasa gugup. Ini di atas pentas di liat oleh ratusan orang. 


Nah, sehari sebelum acara, saya melakukan sesi self hipnosis ini dengan rekaman suara saya sendiri. 


Saya mensugesti diri saya adalah seorang yang bisa dengan mudah berbicara di depan umum dandi setiap harinya kemampuan saya berbicara di depan umum akan semakin berkembang dan semakin menyukai hal itu. 


Kira-kira begitulah isi sugesti saya waktu itu. 


Pada saat sesi self hipnosis itu saya jatuh tertidur dan tidak sadarkan diri. Pada waktu bangun awalnya saya ragu, apakah sugestinya berhasil atau tidak. 


Nah, di keesokan harinya saat hari H acara, saya merasa heran sendiri. Karena saat di panggung, saya tidak merasakan apapun. Jantung berdetak kencangpun tidak, sumaph saya heran sendiri. 


Dengan kata lain sugesti yang saya berikan ternyata berhasil.


Sekarang giliran anda!